Zinc atau seng adalah
salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketertarikan dan penelitian
terhadap zinc (seng) dan peran pentingnya terhadap tubuh manusia semakin
meningkat dari hari ke hari. Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa seng
dapat mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan penyakit alzheimer,
alopecia, dan jerawat. Namun sebelumnya, akan dibahas mengenai sejarah seng.
Sejarah Seng
Sejarah
seng dapat ditelusuri kembali sejauh 2500 tahun yang lalu, ditemukan
peninggalan kuno dan ornamen kuningan dengan konsentrasi seng yang tinggi,
bersama dengan unsur-unsur gabungan lainnya. Seng ternyata juga digunakan untuk
penyembuhan luka pada mata oleh Marco Polo.
Pada
awal tahun 1300-an, Cina menggunakan koin uang yang terbuat dari seng. Seng
mendapatkan namanya yang sekarang setelah Antoine Laurent Lavoisier, seorang
ahli kimia dari Perancis, membuat daftar dari semua unsur yang dikenal.
Fungsi Seng
Seng
penting untuk pengembangan serta pemeliharaan sistem kekebalan tubuh dan fungsi
keseluruhan sistem tubuh. Seng tidak hanya ditemukan pada otot dan tulang,
tetapi juga pada kulit.
Seng
memiliki peran penting dalam penyembuhan luka terbuka dan luka lecet. Setiap
sel dalam tubuh manusia mengandung sejumlah seng. Sejumlah hormon dalam tubuh,
seperti hormon seks dan pertumbuhan, membutuhkan elemen seng untuk melakukan
fungsinya dengan baik. Seng juga diperlukan dalam proses sintesis insulin,
meskipun sampai saat ini para ilmuwan belum mengetahui secara jelas alasannya.
Dosis Asupan Harian Seng
Meskipun
seng penting dan dibutuhkan oleh tubuh, namun terlalu banyak asupan
seng justru dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi tubuh.
Dalam keadaan normal atau sehat jumlah
yang dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 15 mg per hari, sedangkan wanita 12
mg per hari. Cara aman mendapatkan zat gizi seng adalah dengan mengonsumsi
makanan kaya seng.
Kekurangan Unsur Zinc dalam Tubuh
Sekali kekurangan zat seng, maka
pertumbuhan akan terganggu, terjadi infeksi mulut, infeksi lidah, buta senja, tukak rongga mulut, jerawat, rambut rontok, fungsi penyicip
menumpul, kurang nafsu makan, wanita tidak atau terlambat datang bulan, lemah
sperma, gairah sex menurun, luka susah sembuh dan sebagainya.
Kelebihan Unsur Zinc dalam Tubuh
Terlalu
banyak asupan zinc dapat menyebabkan keracunan zinc. Gejalanya adalah muntah,
diare, kram perut, dan sakit kepala yang parah. Kadar zinc yang tinggi juga dapat
menyebabkan tubuh kesulitan dalam melakukan penyerapan tembaga dan besi. Hal
ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan mengalami
anemia. Menurut sebuah penelitian, asupan zinc yang berlebih dapat memicu
serangan epilepsi.
Makanan Sumber Seng
Makanan
merupakan sumber seng alami yang baik. Daging merah dan makanan laut
mengandung banyak seng dengan tiram sebagai sumber makanan dengan kandungan
tertinggi. Produk susu, kacang-kacangan, sereal, sayuran hijau, dan biji labu
kuning merupakan jenis makanan lain yang mengandung seng.
Sumber:
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/seng/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar