Rumah saya dekat sekali dengan jalan tol. Pernah ada seorang teman yang bertanya kepada saya, "Apa g berisik tinggal di situ?" Pastinya saya jawab tidak. Seperti pepatah, Allah bisa karena biasa. Tapi ternyata tidak hanya kebisingan yang menjadi efek buruk tinggal di dekat jalan raya. Berikut artikelnya.
Ghiboo.com - Biasanya, banyak orang
membeli rumah yang dekat dengan jalan raya untuk memudahkan akses pergi
ke mana-mana. Sayangnya, tinggal di rumah yang dekat dengan jalan utama
ternyata mengancam kesehatan. Terutama bagi Anda yang pernah terkena
serangan jantung.
Para peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston
menemukan bahwa orang yang telah selamat dari serangan jantung, lalu
tinggal kurang dari 100 meter dari jalur lalu lintas berisiko kematian
27 persen lebih tinggi dalam 10 tahun dibandingkan dengan yang tinggal
paling tidak 1.000 meter dari jalur lalu lintas.
Peneliti menambahkan, bagi mereka yang tinggal antara 200-1.000
meter dari jalur lalu lintas risiko kematiannya menurun 13 persen dari
yang 100 meter.
Para peneliti menjelaskan bahwa selain masalah polusi, paparan
kebisingan juga menjadi faktor pemicu meningkatnya risiko tersebut.
"Tinggal di rumah yang dekat dengan jalan raya dikaitkan dengan
masalah kardiovaskular. Selain karena polusi udara, paparan kebisingan
juga bisa menjadi penyebab yang mendasari hubungan ini," jelas penulis
utama Dr Murray Mittleman, dikutip melalui Dailymail (11/5).
Penelitian yang melibatkan 3500 penderita serangan jantung yang
selamat di 64 rumah sakit menunjukkan, 1.071 kematian selama 10 tahun.
Dari total tersebut 63 persen pasien meninggal karena penyakit
kardiovaskular, 12 persen karena kanker dan 4 persen karena penyakit
pernapasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar